❤Bismillah... ❤
Dulu, di tahun 2011, aku pernah operasi gigi bungsu di Palembang. Ceritanya juga ada di blog ini. 9 tahun kemudian, tepatnya di Mei 2020, ada keluhan gigi bungsu lagi di tempat yang lain. Setelah 18 Mei lalu foto panoramik di Lab Pramita Mulyosari, ternyata semua gigi bungsuku miring. Kalau tidak ada keluhan, ya AlhamduLillaah, kalau ada, ya tahan aja, kalau mau dan memungkinkan bisa dicabut.
Di tengah wabah covid yang masih melanda, aku mempunyai masalah di mulut. Sisa makanan sering sekali menyangkut, tapi bukan di gigi, melainkan di gusi. Nah kebayang gak kalau yang bolong bukan gigi, tapi gusi? Yang jelas ini rawan sekali mengundang bakteri dan kuman untuk mampir di mulut. Bismillah, saya niatkan periksa ke klinik dokter gigi dekat rumah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Dan benar saja, ini ulah si gigi bungsu lagi. Tepatnya tangga 27 Mei konsul lagi sama dokter gigi dekat rumah sambil membawa hasil foto panoramik, ternyata di sana gak boleh tindakan bedah dulu untuk sementara waktu karena covid.
Sebenarnya sejak tau hasil foto panoramiknya, aku dan suami sudah cari - cari informasi dokter gigi spesialis bedah mulut di Surabaya. Dan kebanyakan memang di rumah mereka tidak buka praktik pribadi karena pandemi ini. Ada satu dokter senior di Manyar yang tetap buka praktik malam, yaitu Prof. drg. Coen Pramono D. SU., Sp.BM (K). Jaraknya yang juga tidak terlalu jauh dari rumah membuat saya mengambil tindakan langsung saja reservasi untuk pemeriksaan sekaligus ingin operasi hari itu juga. Uang tunai juga sudah kami siapkan tetapi saya diminta untuk minum antibiotik terlebih dahulu sebelum tindakan. Akhirnya, 3 Juni 2020 aku operasi gigi bungsu untuk yang kedua kalinya.
Yang membuat saya puas dengan pelayanan di sini, tempatnya bersih dan nyaman. Dokter dan asistennya terlihat sangat ahli sehingga menimbulkan rasa tenang kepada pasien. Entah karena memang teknologi yang sudah semakin maju, operasi ini berjalan singkat saja kurang dari 30 menit. Dan yang penting no drama. Gak ada tuh nangis - nangisan lagi nahan rasa sakitnya. Paling hanya sekedar rasa gak nyaman buka mulut yang lama dan saat benang jahit melintasi bibir agak terasa sakit. AlhamduLillah semuanya Allah mudahkan.
Kelancaran operasi ini juga karena sosok asisten Sang dokter yang sangat piawai dan detail dalam memberikan penjelasan sebelum dan sesudah operasi. Aku kurang tahu apakah Beliau Perawat gigi atau memang dokter gigi juga. Beliau laki - laki. Setelah operasi, aku diberikan selembar kertas apa saja yang boleh dan apa saja yang tidak boleh. Lengkap sekali. Memang biaya di sini jauh sekali selisihnya jika dibandingkan 9 tahun yang lalu. Tahun 2011 saja untuk satu gigi bungsu yang dicabut papa harus mengeluarkan uang sekitar 1,5 juta rupiah. Di tahun 2020 dengan segala gejolak ekonomi yang ada, kami juga harus merogoh kocek agak dalam untuk biaya operasi cabut gigi bungsu atas sebelah kiri. AlhamduLillah ini semua ditanggung oleh asuransi kesehatan dari kantor suami. Biaya tersebut sangat sebanding dengan kenyamanan dan kesembuhan dari keluhan gigi bungsu ini.
Secarik kertas yang diberikan setelah tindakan selesaiJika selesai tindakan, semua hal - hal di gambar benar - benar diperhatikan, insya Allah proses penyembuhan akan berjalan cepat. Aku juga diminta untuk pakai sikat gigi dan pasta gigi anak untuk aktivitas gosok gigi. Roti, bubur instan, dan sereal untuk sarapan juga sudah siap di rumah untuk memudahkan aktivitas mengunyah. Setelah pemulihan dan perawatan mandiri di rumah, 1 minggu kemudian aku harus kembali untuk melepas jahitan sekaligus kontrol. Dan AlhamduLillah semuanya baik - baik saja. Kesan yang aku rasakan, semuanya di sini serba cepat dan profesional. Terima kasih banyak Pak Dokter dan semua tenaga medis yang sudah membantu.
Dan terima kasih banyak untuk suamiku, yang selalu setia menemani mulai dari periksa di klinik dekat rumah, hingga saat operasinya. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang berlipat - lipat. Aamiin.
*tiba - tiba pengen ninggalin jejak tentang operasi gigi bungsu :)
Surabaya, 29 - 12 - 2020
-HY-