Minggu, 17 Mei 2020

4 Hal Postitif Buka Bersama di Rumah saja

Bismillah

     Hari ke-24 Bulan Ramadan. Biasanya mendekati lebaran, sudah banyak acara buka bersama yang sudah kita hadiri. Entah itu buka bersama teman SD, teman SMP, teman SMA, teman kuliah, rekan kerja, dan keluarga besar. Setiap tahun, di kantor, di program studiku selalu ada kegiatan buka bersama. Tidak hanya kami yang bekerja berkumpul untuk makan bersama, tetapi acara ini boleh mngajak serta anggota keluarga inti lainnya. Kami dapat saling mengenal lebih jauh. Acara ini menjadi favorit kami semua.

     Kali ini, apakah ada acara buka bersama? Di situasi pendemi ini, saya rasa tidak ada. Pemerintah sendiri menerapkan aturan physical distancing yang berarti tidak boleh ada kerumunan. Acara buka bersama yang menjadi agenda rutin bagi sebagian  masyarakat nampaknya tahun ini harus libur dulu. Kegiatan ini biasa dilakukan dengan memesan sebuah tempat di restoran atau berkunjung ke rumah salah satu teman. Berikut akan coba saya bahas beberapa manfaat buka bersama di rumah saja.

1. Meningkatkan kekompakan dan kerja sama
Dengan adanya acara buka bersama, setidaknya satu tahun sekali anggota keluarga dapat melakukan kegiatan memasak bersama. Jika suami tidak bisa membantu memasak, maka dia bisa diajak kerja sama untuk membantu persiapan yang lain. Seperti beres - beres rumah atau membelikan keperluan yang belum ada di rumah. Atau bisa juga kita delegasikan untuk mengajak anak - anak bermain. Tentu anak - anak sangat senang jika diajak bermain bersama ayahnya.

2. Membangun bonding
Dengan adanya buka puasa bersama keluarga, anggota keluarga bisa saling mengobrol, bercerita, dan bersenda gurau hingga akrab. Komunikasi dan silaturahmi di dalam keluarga pun akan menjadi lebih baik. Berkumpul dengan keluarga saat buka puasa bisa membuat hubungan keluarga menjadi lebih hangat dan dapat meningkatkan ikatan emosional atau bonding. Saat berkumpul bersama keluarga, kita dapat menikmati waktu-waktu kebersamaan ini.

3. Hemat Pengeluaran
Buka puasa di luar tentu tidak memakan biaya yang sedikit. Pengeluaran ektra yang harus kita keluarkan saat ada acara buka bersama dapat kita alihkan untuk yang lain. Dengan memasak sendiri di rumah, kita bisa menghemat pengeluaran.  Belanja bahan - bahan memasak dapat kita atur sendiri sesuai dengan kondisi keuangan kita saat ini. 

4. Eksperimen Masakan Baru
Nah, ini yang paling aku suka. Waktu menunggu buka puasa banyak aku habiskan di dapur. Pernah juga aku mencoba memasak pempek tanpa ikan untuk pertama kalinya (selengkapnya di: memasak pempek tanpa ikan). Masakan apa yang ingin kita coba selanjutnya? Semoga berhasil ya.

     Ternyata makan bersama - sama ini juga sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Diantar adab makan yang diajarkan Nabi adalah makan dengan berjamaah atau bersama - sama.
 “Makanlah kalian dengan berkelompok dan jangan berpisah-pisah. Karena makanan porsi satu orang sebenarnya cukup untuk dua orang, makanan dua orang sebenarnya cukup untuk empat orang, dan makanan empat orang sebenarnya cukup untuk delapan orang.” (H.R. Thabrani)
Salah satu keistimewaan yang akan dilimpahkan oleh Allah bagi sekolompok orang yang makan bersama-sama adalah keberkahan makanan. Bahkan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari mengatakan, keberkahan ini merupakan satu-satunya alasan dianjurkanya makan dengan berjamaah. Semakin bertambah banyak orang yang makan berjamaah maka semakin banyak keberkahan yang dilimpahkan Allah. Ibnu mengatakan bahwa dari hadis di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kecukupan makanan datang karena keberkahan dari makan secara berjamaah. Sesugguhnya semakin bertambah banyak kumpulan orang yang makan, maka semakin bertambah pula keberkahan.

#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-17

Surabaya, 17 Mei 2020
-HY-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar