Kamis, 14 Mei 2020

Kepribadian Manusia (Bagian 1)

Bismillah

     Manusia diciptakan Allah dengan berbagai macam sifat dan karakter. Banyak metode di dunia psikologi untuk membagi beberapa manusia ke dalam kelompok - kelompok sesuai karakter mereka masing - masing. Ini menambah ragam di dunia. Tidak terbayang, bagaimana jadinya kalau sifat semua manusia itu sama. Mengenal kepribadian diri sendiri dan orang - orang terdekat akan menjadikan kita mengerti tentang tindakan seseorang. Mengetahui tipe kepribadian atau karakter diri dapat berguna untuk mengoptimalkan perubahan diri ke arah yang lebih baik dan positif. Mengetahui tipe - tipe kepribadian seseorang juga membantu dalam memahami lawan bicara pada interaksi sosial dengan orang- orang sekitar. Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing - masing seperti firman Allah dalam Quran surat Al-Isro' (17): 84 yang artinya:
Katakanlah (muhammad), "Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing," maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
     Dulu, ketika masih di bangku kuliah, aku sempat mengenal 4 jenis karakter manusia dalam sebuah pelatihan pra tingkat dasar yang diadakan di jurusan kuliahku. Kakak kelas memberika instrumen sejenis kuisioner yang harus diisi mengenai kepribadian kita. Hasilnya aku adalah seorang melankolis. Saat itu, di kelasku sendiri, melankolis dan plegmatis adalah jumlah kaum minoritas. Kebanyakan dari teman - temanku adalah koleris dan sanguinis. Plegmatis yaitu tipe yang cinta kedamaian, melankolis adalah tipe yang sempurna atau perfeksionis, sanguinis adalah tipe yang populer, dan koleris adalah tipe yang kuat. Masing- masing karakter tersebut memiliki ciri khas yang berbeda. Berikut penjelasan secara umum tentang 4 jenis kepribadian tersebut yang dirangkum dari dosenpsikologi.com:

1. Plegmatis (Cinta Damai)
Ciri umum dari kepribadian ini cenderung kalem, suka mengalah, memiliki rasa toleransi yang tinggi, dan tidak menyukai konflik. Orang dengan tipe ini suka dengan kehidupan yang damai- damai saja dan tenang. Apabila dihadapkan pada suatu masalah, maka dia akan mencari solusi dengan cara damai dan diselesaikan dengan tenang. Tipe plegmatis mampu bersabar dalam kondisi apapun. Namun, tipe ini memiliki beberapa kelemahan seperti sulit mengambil keputusan, cenderung mengalir apa adanya dan terkesan tidak memiliki impian atau pendirian hidup yang tegas. Tipe ini juga sulit menentukan pilihan. Tidak pandai memberikan masukan atau gagasan baru.

2. Melankolis (Sempurna)
Tipe Kepribadian Melankolis yang sempurna merupakan tipe kepribadian yang memiliki karakter cenderung bersikap rapi, teratur, terencana, dan mampu mempertimbangkan segala sesuatu dengan melihat hal- hal kecil. Secara penampilan fisik, orang dengan tipe melankolis sempurna tampak rapi, baju mulus, sepatu bersih, barang bawaan tertata rapi, buku tertata dengan rapi, tulisan rapi. Secara akademis tipe melankolis tergolong pandai dan cerdas. Orang dengan tipe melankolis suka mengingatkan orang lain jika tidak sesuai, suka mengontrol semuanya sendiri, bicaranya dingin, sesuai aturan atau baku. Selalu ingin tahu dan mengejar jawaban sampai mendalam karena menginginkan kesempurnaan. Kelemahan dari tipe ini cenderung selalu mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentingannya sendiri sampai melupakan kebutuhan dirinya sendiri. Merasa tidak puas apabila sesuatu berjalan tidak sesuai kehendaknya atau yang dia rasa benar. Pemikirannya yang terlalu sempurna terkadang dianggap terlalu rumit dan tidak terlalu perlu oleh orang disekitarnya. Dianggap terlalu serius oleh orang disekitarnya.

3. Sanguinis (Populer)
Sanguinis yang populer merupakan tipe karakter kepribadian yang suka menjadi bahan perhatian, ingin selalu disenangi oleh orang lain, menyukai kepopuleran, memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan senang menjadi pusat perhatian. Seorang sanguinis selalu senang dalam situasi yang gembira, pesta- pesta, berkumpul dengan teman- teman dalam kondisi yang ramai. Senang terhadap aktivitas kebersamaan yang menyenangkan, namun hidupnya tidak teratur. Orang dengan tipe sanguinis susah berkonsentrasi dan diajak serius. Selalu cenderung memberikan keputusan setelah berpikir pendek. Kelemahan Sanguinis antara lain cenderung tidak terorganisir, tidak mudah mengingat hal-hal yang terperinci, kurang serius dalam apapun, mempercayakan pada orang lain untuk melakukan pekerjaan, terlalu mudah ditipu dan kekanak- kanakan, mempunyai ide cemerlang namun tidak mampu melaksanakan sampai akhir, merasa sebagai orang tanpa kesalahan, berbicara terlalu banyak, mementingkan diri sendiri, mempunyai ingatan yang belum dikembangkan, pelupa, suka menyela dan menjawab untuk orang lain, tidak tertib dan tidak dewasa.

4. Koleris (Kuat)
Koleris yang kuat merupakan tipe kepribadian yang tegas dan tipe seorang pemimpin. Koleris sangat suka mengatur, suka petualangan, suka tantangan baru, memiliki ketegasan dalam menentukan keputusan, tidak mudah menyerah, tidak mudah mengalah. Tipe koleris menjadi sosok yang selalu diidam- idamkan oleh orang lain karena terlihat sangat keren dan kuat dari luar. Namun dibalik semua kesempurnaan dirinya dan jiwa kepemimpinannya yang besar, orang koleris cenderung jarang bersenang- senang. Kelemahan tipe ini adalah terlalu terpacu dan menyukai pada hal hal serius sehingga melupakan kebutuhan akan waktu yang santai dan menyenangkan. Kehidupannya terpacu pada target, tujuan dan hasil.

   Jadi, teman - teman termsuk ke dalam tipe kepribadian yang mana? Alangkah baiknya jika dapat mengenal diri kita sendiri. Apa pun itu, semoga kita dapat mengoptimalkan kelebihan kita dan memperbaiki apa yang menjadi kelemahan kita.

#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-14

Surabaya, 14 Mei 2020
-HY-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar